SAMBUTAN KETUA UMUM DALAM DIES NATALIS 1 PPVI-IGVIM KURIKULUM MERDEKA DAN MERDEKA BELAJAR SMK", DALAM RANGKA DIES NATALIS 1 PPVI-IGVIM, "MENGOKOHKAN SOLIDITAS DAN PENGUATAN ORGANISASI". (Refleksi 1 Tahun PPVI-IGVIM)
Assalamualaikum Warahmatulaahi Wabarrokatuh..
Pertama-tama marilah kita panjatkan
puji dan syukur ke hadhirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya, sehingga kita semua dapat memperingati Dies Natalis 1
PPVI-IGVIM. Berbagai capaian dan giat vokasi yang diraih oleh Pengurus dan
anggota sebagai organisasi selama setahun ini sebagai organisasi mandiri dan
independen tanpa bantuan pemerintah telah dilakukan. Nama PPVI-IGVIM dikenal
dan diperhitungkan keberadaannya dirindukan masyarakat baik, di tingkat regional
maupun nasional. Oleh karena itu, kita patut bersyukur atas limpahan karunia
ini serta tentunya ucapan terima kasih bagi seluruh pengurus dan anggota
PPVI-IGVIM yang telah berkontribusi dalam mencapai prestasi sekarang ini.
Hari ini tepat tanggal 18
Maret 2022, seminggu yang lalu tepat satu tahun usia PPVI-IGVIM, sebagai bayi
yang baru lahir baru setahun usianya, rasanya sedang mulai belajar berdiri
tertati-tatih. Banyak pengalaman bisa
diambil suka duka dan dinamika mengiringi gerak langkah dan laju organisasi
yang berdiri dengan pergolakan cukup tajam.
Alhamdulillah seiring keluarnya
legalitas Badan Hukum dengan Surat Keputusan (SK) Kemenkumham Nomor :
AHU-0001868.AH.01.07. Tahun 2021. Akte Notaris Bandung, Surjadi Jasin, SH, No.
03 Tanggal 18 Januari 2021, dengan nama Perkumpulan Pendidik Vokasi
Indonesia. Yang selanjutnya disebut dengan nama Ikatan Guru Vokasi
Indonesia Maju (PPVI-IGVIM).
Dengan Kehadiran PPVI-IGVIM sungguh
telah mendapat sambutan luar biasa. Pembentukannya telah lama dinantikan oleh
semua pihak terutama para vokasiawan. Sebagaian beranggapan PPVI-IGVIM berpotensi
menjadi organisasi yang besar. Bukan untuk menyaingi siapa-siapa. Sehingga
kekhawatiran PPVI-IGVIM akan menjadi tandingan dan ancaman organisasi lain,
adalah mengada-ada dan tak berdasar sama sekali. Kepada semua organisasi
profesi guru (orprof) kita akan tetap berkolaborasi dengan semua pihak.
PPVI-lGVIM keberadaannya sangat
dinanti, mengurusi bidang vokasi, mendapat sambutan diluar ekspektasi. Dunia
vokasi jauh berbeda dengan dunia pendidikan pada umumnya. Diperlukan sinergitas
dan kemitraan kolaboratif berbagai pihak utamanya dengan IDUKA. Marilah
berfikir lebih dewasa, untuk ikut mengembangkan dan memajukan potensi bangsa
lewat vokasi kuat, menguatkan Indonesia. IGVIM For Indonesia Maju.
Kita bangun sinergitas dan kolaboratif strategis antar orprof guru yang
mesra. Untuk kemajuan pendidikan di Indonesia utamanya pendidikan
vokasi. Kami menganggap siapapun orprof yang lain adalah mitra, dalam
memajukan pendidikan, utamanya pendidikan vokasi di negeri tercinta Indonesia
Dies Natalis ini mengambil
Tema : "Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar SMK", dalam Rangka Dies
Natalis 1 PPVI-IGVIM, "Mengokohkan Soliditas dan Penguatan
Organisasi". Tema ini diambil untuk memperteguh komitmen PPVI-IGVIM sebagai
salah orprof guru vokasi di Indonesia yang mempunyai peran strategis dalam
mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan mengakselerasi
kemajuan Pendidikan vokasi. PPVI-IGVIM senantiasa berupaya bersinergis berbagai
kalangan dan elemen masyarakat selama masa pandemi ini. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam meningkatkan
kompetensi pendidik maupun peserta didik.
Peringatan Dies Natalis yang
dikemas dalam Webinar Nasional ini diperingati dgn prinsip kesederhanaan dan
kepedulian karena masih dalam keprihatinan pandemi Covid-19 yang dilaksanakan
secara daring. Kegiatan Dies Natalis ini diharapkan dapat kembali menggerakkan
seluruh komponen PP, PW, PD dan anggota seluruh Indonesia menuju “Kurikulum MERDEKA dan Merdeka BELAJAR SMK”.
Dengan "Mengokohkan Soliditas dan Penguatan Organisasi", yang bermutu
dan bermartabat dan professional.
"Jalan2 ke Kota Batu, Jangan lupa beli beras. Bila ingin IGVIM bermutu, Kita mesti bekerja keras".
Bpk/Ibu Pengurus PPVI-IGVIM dan
undangan lainnya yang saya hormati. Dalam Dies Natalis ke 1 ini, IGVIM sudah banyak
acara selama setahun dilaksnakan dari seminar, webinar, pertemuan luring
terbatas, MOU, audiensi, dan maupun perekrutan Tamatan/lulusan SMK. Dengan
berbagaistake holder dan mitra.
Bpk/Ibu Pengurus anggota dan
tamu undangan, KITA MESTI KERJA KERAS, tidak ada seorangpun yang mencapai
kesuksesannya tanpa kerja keras. Perubahan tidak akan pernah ada tanpa ada
kemauan, keberanian, dan kerja keras.
Penentu kesuksesan bukan
hanya kecerdasan tetapi
juga kerja keras. Kesuksesan itu
bukan ditunggu tetapi diwujudkan lewat usaha dan kegigihan. Kita tidak akan
pernah sukses jika kita tidak pernah memulai.
Sukses itu ketika kita berani
menerima tantangan dan berani menghadapi masalah. Jangan menunggu waktu yang
tepat untuk melakukan sesuatu, karena waktu tidak pernah tepat bagi
mereka yang menunggu.
Berikan sesuatu yang
terbaik untuk organsiasi ini,
maka kita akan mendaptkan yang terbaik juga. Masa depan PPVI-IGVIM dibentuk
oleh apa yang kita lakukan hari ini, bukan besok atau lusa. Capaian yang diraih
bukan suatu kebetulan tetapi melalui kerja keras. Oleh karrna itu, sebagai Ketua
Umum saya memohon : Mari kita bekerja keras, bertindak, melakukan apa yang bisa kita lakukan, lakukan yang terbaik dalam
setiap kesempatan yang
kita miliki. Tidak
ada rahasia untuk
sukses. Sukses hanyalah hasil dari persiapan, ketekunan, keuletan,
kesabaran, kerja keras dan selalu
belajar dari kegagalan, dan sebuah hasil
tidak akan pernah
menghianati prosesnya.
Para Pendiri sudah menanam pohon, bila pohon itu tidak dipelihara dengan baik maka akan terjadi dua kemungkinan : kemungkinan pertama mati dan kemungkinan kedua hidup menjadi liar tidak terawat. Bila dipelihara dengan baik akan terjadi dua kemungkinan, yaitu : kemungkinan pertama hidup dan stagnasi mengingat pemeliharanya tidak maksimal karena banyak urusan sampingan/nyambi, dan kemungkinan kedua hidup subur berdiri kokoh, berkembang, berbuah manis dinikmati dirasakan oleh masyarakat, pohon itu menjadi rimbun karena dipelihara dengan sepenuh hati, berproses mengacu pada aturan yang ada maka kita akan memetik buah dari pohon yang ditanam oleh para pendiri itu.
Dari analogi tersebut bahwa PPVI-IGVIM
akan menjadi berkembang, menjadi besar bila mau bekerja keras,
berani memulai, berani
menerima tantangan, dan
berani menghadapi masalah, punya komitmen bertanggung jawab yang
berdasar platform organisasi dengan mengedepankan empat kecerdasan :
cerdas spiritual, intelektual,
emosional, dan cerdas sosial.
Dengan demikian pohon yang ditanam itu berbuah manis bisa kita rasakan dan tidak saja dinikmati
oleh anggota PPVI-IGVIM, namun juga
oleh seluruh masyarakat.
Harimau mati meninggalkan belangnya, gajah mati
meninggalkan gadingnya. Untuk mendapatkan hal itu kita perlu bekerja keras,
cerdas, tuntas dan ikhlas. Bersatu padu saling asah asih asuh, tanpa ada
grundelan dalam hati, yang lalu dan yang sudah biarlah berlalu mari tetap masa
depan yang cerah. Hilangkan sekat pribadi, bekerja dengan profesional, move
on dan jangan bawa perasaan alias Baper-an.
Buah delima buah markisa =
Bersama kita pasti bisa.
Karenanya atas ijin doa restu dan peran serta dukungan semuanya, acara Webinar Nasional "Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar SMK", dalam Rangka Dies Natalis 1 PPVI-IGVIM, "Mengokohkan Soliditas dan Penguatan Organisasi". Hari Jumat, 18 Maret 2022, pukul 13.30, dengan resmi dinyatakan dibuka. Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatulaahi
Wabarrokatuh..
Kendal, 18 Maret 2022
Ketua Umum PPVI-IGVIM
Edy Siswanto, S.Pd., M.Pd.