PERNYATAAN SIKAP PP IGVIM ATAS TEROR KKB PAPUA
Bahwa telah terjadi
kejahatan sekaligus teror yang luar biasa, empat hari sebelum puasa oleh
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kepada penyelenggaraan pendidikan
Indonesia dalam dua hari berturut-turut yaitu, 1) Kamis
(8/4/2021) menembak mati Oktavianus Rayo guru SD Julukoma, Distrik Beoga
Kabupaten Puncak, dan membakar Gedung SD Jambul, SMP Negeri 1 dan SMA 1 Beoga
serta rumah guru, 2) Jumat (9/4/2021) menembak mati
Yonatan Renden (28), guru SMP Negeri 1 Beoga.
Terkait dengan fakta-fakta yang memilukan tersebut, Pengurus
Pusat Ikatan Guru Vokasi Indonesia Maju (PP IGVIM) secara tegas
menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengecam
keras tidakan kejahatan yang dilakukan oleh KKB yang merenggut dua nyawa guru
dan menghancurkan sejumlah gedung sekolah;
2. Meminta aparat kepolisian dan TNI untuk segera mengejar dan menangkap hidup/mati para pelaku beserta gerombolanya.
3. Melakukan upaya-upaya untuk memulihkan situasi
ketertiban/keamanan dan menjamin rasa aman masyarakat;
4. Sesuai
amanat UU No. 14 tahun 2005 bahwa guru
berhak atas jaminan keselamatan kerja, maka kami minta kepada Pemerintah dan
utamanya Pemerintah Kabupaten Puncak agar segera membuat kebijakan khusus/tindakan terstruktur (tanggap situasi konflik bersenjata) dalam rangka menjamin
keselamatan pendidik (guru) dan tenaga kependidikan dalam menjalankan tugas di
daerah konflik, serta agar peristiwa tersebut tidak terulang;
5. Kepada
kawan pendidik dan tenaga pendidik di daerah konflik atau yang berpotensi
terjadi gangguan keamanan agar waspada/peka, segera berkordinasi dengan pemerintah dan organisasi profesi jika merasa mulai ada ancaman (berpotensi
timbulnya ancaman) baik fisik maupun psikis;
6. Kami
bersimpati kepada keluarga korban dan semua peserta didik yang sekolahnya
menjadi korban agar tabah dan tetap semangat belajar, serta optimis bahwa
situasi akan menjadi lebih baik.
7. SELAMAT
JALAN kepada kawan Rayo dan Renden, kalian adalah Pahlawan Pendidikan NKRI.
Semoga di Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, selalu membimbing dan melancarkan segala upaya pemulihan situasi, melindungi segenap elemen penyelenggara pendidikan juga seluruh masyarakat di daerah konflik manapun bagian kedaulatan NKRI.
Jakarta, 13 April 2021