Pemberitahuan Festival dan Potret Cerita Kurikulum Merdeka
Pada tahun ajaran baru 2023/2024, sebanyak 306.995 satuan pendidikan dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga menengah mendaftar untuk menjalankan Kurikulum Merdeka. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara masif di tahun kedua ini dilaksanakan secara mandiri sesuai kesiapan penyelenggara pendidikan yang ingin menghadirkan perubahan pembelajaran yang lebih membahagiakan bagi peserta didik.
Dilansir dari Kompas.id, Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kemendikbudristek, Aswin Wihdiyanto saat menyampaikan paparan tentang penyelenggaraan Festival Kurikulum Merdeka 2023 di kantor Redaksi Kompas, di Jakarta, Senin (8/5/2023), mengatakan, kebijakan Kurikulum Merdeka adalah upaya untuk menyelesaikan krisis pembelajaran yang sudah lama terjadi.
”Tidak ada kata terlambat untuk perbaikan. Kurikulum Merdeka ini hadir dengan metode pembelajaran lebih fleksibel, fokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi pelajar,” kata Aswin.
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dilakukan secara bertahap sejak tahun 2021, mulai dari sekolah penggerak dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan. Pada tahun 2022, dimulai implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri yang diikuti 139.533 sekolah, selain lebih dari 7.000 Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan.
”Di tahun ajaran baru nanti, pendaftar baru jalur mandiri bertambah sebanyak 151.833 satuan pendidikan, termasuk pendidikan nonformal PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) juga mulai melaksanakan IKM,”
Karenanya dalam rangka menyambut tahun baru 2023/2024. Kemendikbudristek mengadakan Festival Cerita Praktik Baik IKM?, penjelasan resmi silahkan di download :
#KurikulumMerdeka #MerdekaBelajar
#PembelajaranBerkualitasBagiSemua
Advertisement