Enam
Hal Pentingnya Menjaga Silaturahmi
Manusia
adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain
untuk saling menolong, membantu, mendukung, bekerjasama dalam menjalankan
aktifitas kehidupan sehari-harinya. Islam mengajarkan untuk selalu menjaga
silaturahmi, senang mengunjungi teman, kerabat/saudara, orang tua, tetangga,
masyarakat, dan mengikuti pengajian (kajian). Hikmah selalu menjaga
silaturahmi, antara lain :
1. Menambah
persaudaraan (seduluran saklawase)
Dalam
ajaran Islam kita semua adalah sama bersaudara meskipun agama kita berbeda,
bukan alasan untuk saling membenci dan menghindar satu sama lain karena kita
diciptakan untuk saling membutuhkan. “Seribu teman masih kurang”, “Satu musuh
terlalu banyak”. Umat muslim yang menjalin kembali silaturahmi akan terhindar
dari api neraka. Seperti yang dijelaskan dalam hadist HR Bukhari dan Muslim, “Engkau
menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan menyambung tali silaturahmi.”
2. Melancarkan
rezeki dan memperpanjang usia.
Dengan
silaturahmi akan dilancarkan rezeki dan dipanjangkan usianya. Silaturahmi
memiliki nilai pahala yang besar. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh
HR. Bukhari dan Muslim,
“Barangsiapa
yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali
silaturahmi.”
3. Menambah
ilmu
Dengan
saling bertemu dan berinteraksi satu sama lain. Saling berbagi, bercerita, akan
menambah wawasan dan pengetahuan baru. Ini menjadi ilmu baru dan pasti ada hikmahnya.
4. Memiliki
sikap empati dan terhindar dari sikap egois
Menjaga
keharmonisan, menambah rasa empati dan peduli kepada sesama, saling peduli, dan
membantu bagi yang mampu kepada yang kekurangan dan kesusahan.
5. Menjaga
keharmonisan dengan cara saling memaafkan.
Saat
bersilaturahmi dapat menjalin kerukunan dalam hubungan keluarga, relasi,
masyarakat. Karena setiap manusia mempunyai dosa, baik yang disengaja maupun
tidak disengaja. Orang yang memutus tali silaturahmi akan
dianggap sebagai perusak kehidupan. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh
HR. Bukhari dan Muslim “Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi.”
6. Akan
selalu dikenang/diingat sebagai bagian keluarga.
Berbuat
baik kepada orang lain meskipun kecil akan kembali kepada diri kita dan itu
sudah diatur oleh Allah SWT. Jangan menyepelekan amal kebaikan meskipun kecil.
Setiap perbuatan baik yang dilakukan, jangan sekali-kali untuk mengungkitnya,
karena akan mengurangi pahala. Orang yang dikatakan sukses adalah orang yang
bersyukur, sabar, banyak berusaha dan bermanfaat.
Semoga kita termasuk
orang-orang yang menjaga tali silaturahmi. Aamiin...