Bagi guru yang Info GTK-nya sampai sekarang belum valid, alias belum ada Surat Keterangan Tunjangan Pencairan (SKTP) alias sampai sekarang belum bisa cair itu Tunjangan Profesi Gurunya (TPG), padahal sudah memasuki bulan Juni 2024, Tri Wulan ke-dua (TW II) di tahun 2024.. Disaat guru-guru yang lain, ada yang sudah valid. Bahkan sebagian sudah cair lebih awal TW I nya. Tenang, karena awal Juni 2024, akan ada penarikan data.
Ditunggu saja tidak usah panik, demikian jawaban dari admin GTK pusat. Pada saat tulisan ini dibuat, sepertinya web info GTK sedang dalam perbaikan. "Sistem dalam Perbaikan". Demikian tertulis di Web Info GTK. "Saat ini layanan Info GTK sedang dalam proses peningkatan sistem, mohon maaf atas ketidaknyamanannya". Terima Kasih. Itu artinya sistem sedang dalam proses penarikan data Mapel PKL, biasanya saat ada penarikan data, sistem down dalam perbaikan. Demikian info dari operator Dapodik.
1. Usaha dengan sabar dan tetap berdoa, membantu memastikan Operator Dapodik, bukan sekedar menyalahankannya. Menjalin komunikasi, konsultasi
kebeberapa pihak dari mulai propinsi sampai kepusat, termasuk sharing dan kolaborasi,
baik daring ataupun luring, dengan SMK yang sama statusnya.
2. Minta asistensi
dari Satpen yang sama status dan kondisinya dan sudah valid lebih dulu. Setelah
sharing dan cek bersama, pastikan pengisian Dapodik sama, artinya tidak ada
perbedaan berarti yang mengakibatkan terlambatnya validasi dari admin GTK pusat.
3. Namun tetap
dikembalikan lagi ke Satpend, karena hal teknis masalah pengisian Dapodik, adalah apakah benar sudah sesuai panduan?. Artinya jika pengisian sudah benar, sesungguhnya akan valid
otomatis, karena berkaitan dengan isian pada aplikasi Dapodik.
4. Memastikan dengan
“Buku Panduan tata cara strategi memasukan Mapel PKL” untuk linieritas dengan buku panduan yang dikeluarkan GTK, sudah dipelajari dan tidak ada perbedaan.
5. Prinsip validitas
data info GTK adalah dari isian Dapodik, artinya jika pengisian data Dapodik sudah
benar, maka akan valid otomatis.
6. Informasi dari pusat bahwa, “Jumlah siswa binaan PKL masih Nol”, Mestinya terekap sesuai inputan, tidak boleh nol,
artinya terekap atau terbaca Dapodik. Ini yang oleh operatior bingung dan
tidak mengerti, ada kekurangan atau kesalahan apa dan dimana, harus bagaimana? karena
inputing dan pembagian ekivalensi jumlah siswa, rombel dan perhitungan jumlah
jam sudah benar sesuai dengan buku panduan.
7. Tunggulah sampai dua minggu sejak tgl 13 Mei 2024, artinya seharusnya tanggal 27 Mei
2024, ada progres. Namun tanggal tsb, SMK yang masih belum valid, belum ada progres berarti.
8. Sinkronisasi terakhir tanggal 6 Mei 2024, dan Validasi info GTK
terakhir tgl 7 Mei 2024, sampai sekarang, 2 Juni 2024, belum ada validasi lagi.
Belum tahu kapan ada validasi lagi.
9. Informasinya update/Tarik data/validasi disetiap Jumat dua minggu sekali, artinya tanggal 24
Mei atau 31 Mei 2024, ada progres alias sudah valid. Namun sampai memasuki
bulan Juni 2024, info GTK masih belum valid juga.
10. Hasil konsul
dengan admin propinsi, disuruh nunggu lagi sampai sebelum tanggal 15 Juni 2024.
11. Ada "kekhawatiran" jika sampai tanggal 15 Juni 2024, belum juga valid. Beberapa
kemungkinan terjadi adalah aplikasi Dapodik telah terbit versi baru (Ganjil
2024/2025), yang biasanya validasi aplikasi baru sampai tanggal 17 Agustus tahun 2024. Artinya versi lama, sudah tidak bisa diperbaiki, sementara justru di
versi lama ini (Genap 2023/2024). Dapodik yang berakibat info GTK belum valid,
“masih ada masalah”, sudah tidak bisa diperbaiki dan diupdate lagi. Posisi
ini yang sangat menghawatirkan sehingga TPG Genap 2023/2024, "dikhawatirkan", "jangan sampai
hangus". Ini yang harus diperjuangan bersama.
12. Kepada pejabat (Tim Manajemen) pada Satpend terkait untuk bergerak menangani hal tersebut
diatas, dengan atas nama Kedinasan Satpend, karena berkaitan dengan hal teknis
pembagian jam, jumlah siswa dan jumlah tempat PKL. KS, Waka Kurikulum, Waka
Humas, Operator Satpend, duduk bersama, mengecek kembali ekivalensi pembagian
jumlah jam PKL, memastikan kembali apakah sudah sesuai dengan buku pandua. Jangan
sampai guru dirugikan dan “hangus TPG” nya. Ini yang tidak diinginkan Bersama.
Hanya karena kesalahan teknis perhitungan maple
PKLi dan input data dalam dapodik.
13. Mempertimbangkan
wakil Satpend (Operator Dapodik dan Waka Kurikulum), untuk minta zoom bersama
admin pusat GTK, atau jika dipandang perlu merapat ke pusat Jakarta untuk
segera menyelesaikan permasalahan diatas, sebelum tanggal 15 Juni 2024.